Manfaat Daun Sirsak Untuk Mengatasi Diabetes

Daun Sirsak dan Buah Sirsak. Image from Youtube.com
Buah sirsak dikenal memiliki rasa yang segar diminum sebagai juice atau dimakan langsung. Namun ternyata daun sirsak juga dapat  dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat ramuan obat tradisional. Daun sirsak memiliki kandungan senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seperti serat, kalsium, kalium, fosfor, lemak, vitamin c, air dan karbohidrat. Semua zat itu berkhasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, salah  satunya adalah penyakit diabetes.

Penyakit diabetes terbagi menjadi beberapa type, yaitu diantaranya:

Diabetes Type 1:

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan membunuh sel-sel beta pankreas. Tidak ada, atau sangat sedikit, insulin dilepaskan ke dalam tubuh. Akibatnya, gula menumpuk dalam darah bukannya digunakan sebagai energi. Sekitar lima sampai 10 persen dari penderita diabetes memiliki diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 biasanya berkembang di masa kanak-kanak atau remaja, tetapi dapat juga berkembang di masa dewasa.

Diabetes tipe 1 selalu diperlakukan penambahan insulin. Perencanaan pola makan juga membantu dengan menjaga gula darah pada tingkat yang tepat.

Diabetes tipe 2 :

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dilepaskan (disebut ketidakpekaan insulin) atau tidak membuat cukup insulin untuk mengolah karbohidrat atau gula menjadi energi. Akibatnya, gula menumpuk dalam darah bukannya digunakan sebagai energi. Sekitar 90 persen dari penderita diabetes memiliki diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 lebih sering berkembang pada orang dewasa, tetapi anak-anak dapat juga terjangkit.

Tergantung pada tingkat keparahan diabetes tipe 2, dapat dikelola melalui aktivitas fisik dan perencanaan makan, atau juga mungkin memerlukan obat-obatan dan / atau insulin untuk mengontrol gula darah lebih efektif.

Diabetes gestasional :

Jenis ketiga dari diabetes, diabetes gestasional, adalah kondisi sementara yang terjadi selama kehamilan. Ini menjangkiti sekitar dua sampai empat persen dari seluruh kehamilan dan melibatkan peningkatan risiko mengembangkan diabetes bagi ibu dan anak.

Apa komplikasi dari diabetes?

Memiliki gula darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi yang berhubungan dengan diabetes, seperti penyakit ginjal kronis, masalah kaki, amputasi tungkai jika terjadi luka gangren parah (tungkai, jari, pergelangan kaki, dll), penyakit mata (retinopati) yang dapat menyebabkan kebutaan, serangan jantung, stroke, kecemasan, kerusakan saraf, dan disfungsi ereksi (pria).

Baca juga : Ini Dia Daftar Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia di Tahun 2016

Komplikasi terkait diabetes bisa sangat serius dan bahkan mengancam jiwa. Mengelola kadar gula darah dengan benar akan mengurangi risiko mengembangkan komplikasi penyakit diabetes ini.

Penyakit diabetes seperti disebut di awal dapat diobati atau dikendalikan dengan daun sirsak.

Berikut ini cara membuat ramuan daun sirsak untuk mengobati diabetes :

Cara basah

Pertama-tama kita siapkan 10 lembar daun sirsak yang masih segar, setelah itu kita rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan hanya tersisa 1 gelas. Kemudian minum ramuan daun sirsak dalam keadaan hangat, minum secara rutin 2 kali sehari 1 gelas pagi dan sore.

Cara kering

Untuk review Cara kering Yaitu dengan menjemur 10 lembar daun sirsak di bawah terik matahari sampai betul-betul kering, setelah itu giling atau blender sampai daun sirsak halus seperti tepung. Selanjutnya seduh dengan air panas, agar rasanya lebih enak anda dapat menambahkan sesendok madu asli, ingat madu asli. Minum secara teratur 2 kali sehari 1 gelas pagi dan sore.

Pengobatan ini dianjurkan rutin dan jangan berlebihan, ikuti aturan di atas, segala sesuatu berlebih tidak baik. Makan buah juga baik tapi kalau makan buah sekarung sehari tentu tidak baik bagi tubuh juga kan. Ingat tetap kontrol asupan karbohidrat dan jangan lupa berolahraga atau beraktivitas fisik, hindari stress untuk tetap menjaga kadar gula darah tetap normal. 

Baca juga : Asuransi Terlengkap di Indonesia 
Load disqus comments

0 comments